Setiap melihat tulisan orang lain pasti membuat saya iri, apalagi dengan bagusnya teman-teman seperjuangan yang sama-sama menulis #30haribercerita. Hmm rasanya saya ingin berhenti saja.
.
Sedikit-sedikit saya membandingkan apa yang saya capai di tulisan saya kepada orang lain. Lihat kiri lihat kanan. Dan ternyata hal itu buat saya sadar diri. Saya paling payah.
.
Insight blognya sedikit (walaupun udah ada AdSense nya). Like ignya sedikit, yang baca di FB pun hmm. Sangat sedikit. Dopamin yang harusnya keluar meronta, marah, karena sedikitnya perhatian yang di dapat. Ini permasalahan serius.
.
Serasa output yang saya bagikan kurang lebih sama dari input yang saya dapatkan. Sama-sama kosong dan tak berarti. Makannya Qodho menulis pun terjadi. Dua hari terakhir males campur stuck buat hati keki dan menyerah buat nulis. Hm jadi sambat doang ini isinya
.
Tapi, karena saya sadar diri. Ngerasa, kalo challenge ini doang nggk bisa, apalagi yang lainnya. Akhirnya saya ya, nulis lagi. Dengan terpaksa dan semoga bahagia, eh salah terbiasa. Walau masih jauh dari yang lain, tapi, bisa la ya. Untuk kedepannya mengimbangi.
.
Setidaknya dengan begini, nambah kesibukan dan membuat kepala dipakai berfikir. Hitung-hitung mau mengasah pisau yang telah berkarat. Agar kembali tajam dan berguna. Semoga. Semoga dan semoga. Buat kalian yang masih suka liat kiri-kanan tapi nggk bikin sadar diri. Mulai sering intropeksi yuk supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, semangat. See you.
0 Comments