Rajab adalah bulan ketujuh dalam hitungan Hijriah yang kemuliaan dan fadhilahnya sudah masyhur dikalangan kita semua. di ajarkan di berbagai literatur kita semua, di bulan inilah kita dianjurkan untuk rajin menyebut nama Allah dan beristighfar. Tercatat ada banyak beberapa amalan dzikir yang biasa diamalkan oleh salafunasshalih.
Akan tetapi sebelum itu perlu diketahui, bahwa sesungguhnya dalam islam ada empat bulan haram yang mana tidak diperbolehkan untuk melakukan perang. Tiga bulan berurutan dan satu bulan terpisah sendirian.
Tercatat tiga bulan tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Kemudian bulan yang terpisah adalah bulan rajab. yang walaupun terpisah, Rajab mempunyai keistimewaan yang lebih lagi. Yakni berurutan dengan bulan Sya’ban dan Ramadhan yang sama mulianya.
Wahab bin Munabbah juga menjelaskan bahwa ia pernah membaca di dalam kitab-kitab Allah SWT yaitu hendaknya beristighfar kepada Allah SWT di bulan Rajab pada pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya serta membaca:
اَللّٰهُمَّ اغۡفِرۡلِيۡ وَارۡحَمۡنِيۡ وَتُبۡ عَلَيَّ
sebanyak70 kali.
Kemudian dianjurkan pula membaca:
أَسّتَغۡفِرُ ﷲَ ذَا الۡجَلَالِ وَالۡإِكۡرَامِ, مِنۡ جَمِيۡعِ الذُّنُوۡبِ وَالۡآثَامِ
sebanyak 50 kali pada pagi dan malam hari.
Diriwayatkan dari Sayyidina Anas ra. bahwa Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab berdoa
اَللّٰهُمَّ بَارِكۡ لَنَا فِيۡ رَجَبَ وَشَعۡبَانَ وَبَلِّغۡنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan”
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca sayyidul istighfar dari Nabi SAW sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore hari, yaitu :
اَللّٰهُمَّ أَنۡتَ رَبِّيۡ لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنۡتَ خَلَقۡتَنِيۡ وَأَنَا عَبۡدُكَ وَأَنَا عَلَی عَهۡدِكَ وَوَعۡدِكَ مَا اسۡتَطَعۡتُ,أَعُوۡذُبِكَ مِنۡ شَرِّ مَا صَنَعۡتُ, أَبُوۡءُ لَكَ بِنِعۡمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوۡءُ بِذَنۡبِيۡ فَاغۡفِرۡلِيۡ فَإِنَّهُ لَايَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ إِلَّاأَنۡتَ
“Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus r.a. dari Nabi saw., beliau bersabda: “Sayyid alIstighfar adalah seorang hamba mengucapkan: “Ya Allah, Engkau adalah tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau, yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku atas tanggungan-Mu dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang telah Engkau berikan padaku, Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, Sesunguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”. Wallahu A'lam
Sekian
0 Comments