Saya menggandrungi manga sedari kecil. Hingga sekarang saya masih menyukainya. Berbarengan dengan anime yang tidak terhitung saya menikmati dan menontonnya. Dua subculture dari Jepang tersebut. Seolah membius dan mempunyai bagian tersendiri di hati saya.
.
Kesenangan saya membaca komik makin terdukung ketika usia saya hampir masuk belasan. Sekitaran kelas lima atau enam sd. Dimana saya bisa membaca banyak komik kalau berkunjung ke perpustakaan yang ada di rumah nenek. Disitu ada puluhan komik. Dan tentunya saya santap satu persatu. Random saja. Yang. Ada saya baca. Apalagi kala itu handphone belum berkuasa di kalangan anak desa.
.
Membaca komik konvensional eranya mulai berubah ketika saya memasuki umur 14-15 tahun. Disitu saya mengenal website komik ilegal dari teman saya. Dan setiap beberapa Minggu sekali. Saya rutin kabur dari pondok untuk sekedar baca komik dan bermain beberapa game di warnet dekat Pemda Bogor. Kadang sendiri, kadang main bersama Gusti Akbar, Doni dan kadang dengan dika. Ah, jadi nostagia.
.
Dari situ saya makin keranjingan baca komik. Setiap ada moment dan kesempatan. Saya pasti baca komik online. Bahkan komik Naruto yang sudah tamat pun. Saya menamatkannya di website tersebut. Jadi ketika orang lain sok tau. Saya Bener-bener sudah tahu duluan. Disini lah saya biasanya menyombongkan diri dsn cerita sana sini. Hehehe.
.
Beberapa tahun berlalu. Kebiasaan ca komik terus berjalan. Bahkan bertambah nonton anime dengan makin kenalnya saya dengan anime yang suka keluar di empat musim yang ada di Jepang. Dan saya nggk sendirian. Karena teman-temsn yang ada di dekat saya. Rata-rata terpengaruh untuk ikut menonton anime.
.
Semua genre saya libas. Tapi yang saya paling suka adalah genre yang awalnya lemah, dengan usaha menjadi kuat. Menggambarkan perjuangan tanpa kenal lelah dan tetap tabah dalam menjalaninya. Karena dengan melihst hal tersebut membuat diri seperti ikut terbawa suasana dan biasanya membangkitkan semangat untuk tetap berjuang.
.
Tapi sayang. Manga kini sedang dalam kondisi yang agak riskan. Persaingan untuk menguasai dunia komik makin banyak dan keras. Apalagi dengan makin banyaknya komik digital yang di buat dari Korea dan China. Yang mungkin di tulisan selanjutnya akan saya bahas. Jadi otomatis mau tidak mau manga Jepang harus berbenah agar bisa bersaing mendapatkan banyak pembaca
0 Comments