Kita dilahirkan di negeri seribu bencana.
Beribu borok berukuran
raksasa, di coba tuk di sembunyikan,
Tetap selalu muncul ke
permukaan.
Sangat buruk bagi kita,
Dan karenanya, kita terkadang berucap Meremehkan tanah air ini,
Bagai tak menghargai,
Mencaci menghina tanpa mau berbuat seadanya.
Membanggakan negeri ini.
Merubah negeri ini,
Membantu negeri ini untuk bangkit,
Untuk sembuh dari semua penyakit yang telah bercokol lama di bumi
pertiwi.
Ingatlah wahai kawanku.
Ingat lah wahai para penerus bangsa.
Setiap hari di mana kaki mu berpijak.
Setiap hari air mana yang kau habiskan untuk kehidupanmu.
Kehidupan kita.
Begitu mudahkah kita lupakan,
Kita abaikan,segala pemberian tanah air ini.
Segala pengorbanan negeri ini.
Tanpa tahu berterima kasih.
Tak tahu diri….

0 Comments